Peluang Usaha Pengolahan Pupuk Kompos Dari Sampah Organik

 Analisa Usaha Bisnis Daur Ulang Sampah Organik Jadi Pupuk Kompos Yang Menguntungkan Dengan Modal Kecil Dan Prospek Keuntungan Besar Tahun ini

Bisnis Pengolahan Pupuk Kompos Dari Sampah Merupakan peluang bisnis yang sangat menjanjikan di Indonesia karena Negara ini memiliki petani yang sangat banyak dan lahan pertanian begitu luas, Maka dari itu usaha jualan pupuk pasti memiliki prospek yang sangat menjanjikan. harga pupuk kompos per kg 2015, 2016 dan 2017 terus menanjak sudah bisa dipastikan di tahun 2018, 2019 atau 2020 pupuk menjadi komoditi yang cukup langka. Maka Dari itu Bisa dibilang peluang usaha pupuk kompos masih terbuka lebar bagi anda yang ingin memulai bisnis dirumah. Sampah daun kering yang sering kita jumpai di sekitar rumah biasanya hanya dibuang begitu saja atau dibakar.Anda pasti sudah tidak asing lagi jika mendengar pupuk kompos.Daun kering yang kurang bermanfaat disekitar rumah anda dapat dimanfaatkan dengan cara dibuat sebagai pupuk kompos yang bermanfaat. 

Bahkan usaha mengolah tumpukan daun kering ini bisa dijadikan sumber tambahan penghasilan bagi anda.Terlebih sebagian masyarakat Indonesia adalah petani yang tentunya masih membutuhkan pupuk kompos.
Sampah biasanya hanya dipandang sebelah mata dan jadi sumber masalah di bagi masyarakat saja.Banyak cara sudah dilakukan untuk megatasi masalah si sampah ini.Sudah banyak orang yang berusaha mengendalikan masalah sampah ini namun belum ada yang menemukan keberhasilan.Masalah utama dari sampah sebenarnya terletak pada orang-orang itu sendiri yang tidak memiliki kesadaran tentang menjaga lingkungan dari sampah yang akhirnya berakibat bencana bagi semua orang.

Namun sampah yang menjadi sumber masalah tersebut dapat dijadikan pundi-pundi uang dari bisnis olahan sampah.Tidak ada salahnya jika kita mencoba membuat pupuk kompos dari sampah di sekitar rumah anda yang nantinya dapat mennghasilkan keuntungan di setiap bulannya.

Siapa Target Pasar Bisnis Pupuk Kompos Dari Sampah Organik ?

Perkembangan konsumsi hasil tanam organik yang meningkat di dunia dan juga di Indonesia membuat permintaan pupuk organik menjadi meningkat.Bahkan terdapat beberapa sentra industri pertanian yang membutuhkan pupuk organik dengan jumlah besar.Pada umumnya pupuk kompos organik digunakan untuk tanaman panagan atau holtikultura.Namun menurut penelitian yang dilakukan oleh Puslittanah terjadi peningkatan konsumsi pupuk kompos organik di beberapa wilayah seperti Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, NTB, Kalimantan, dan Sulawesi Selatan.Daerah tersebut memiliki kebutuhan yang cukup tinggi dalam mengkonsumsi pupuk kompos organik

Luas lahan pertanian di negara kita sekitar 5,9 juta ha dan daerah tersebut membutuhkan sekitar 3 juta ton pupuk organik,sedangkan untuk tanaman holtikultura dengan luas lahan sekitar 94 ribu ha dan membutuhkan kurang lebih 190 ribu ton (data ini diambil dari Masyarakat Pertanian Organik Indonesia).

Panduan Cara Mengolah sampah Organik Menjadi Pupuk Kompos

Komposisi utama untuk membuat kompos organik yaitu sampah organik.Sampah organik yiatu sampah yang dapat terurai misalkan daun,ranting kecil,sampah sayuran,buah-buahan.Kesimpulan dari pengertian tersebut yaitu pupuk organik adalah pupuk yang dihasilkan dari pembusukan sampah organik (baik tumbuhan atau hewan).

Ada tiga hal penting yang harus diperhatikan dalam mengolah pupuk organik.Tiga hal tersebut yaitu bahan utama samapah organik (contoh daun kering,ranting kecil,sayur,ampas pertanian dan lain-lain).media pengomposan (lubang tanah atau bak)dan terakhir yaitu peralatan pelengkap.

Pembuatan pupuk kompos organik terbilang sangat mudah.Jika anda memiliki modal yang kecil tetap saja dapat membuat usaha pupuk kompos sebagai bisnis rumah tangga.Pembuatan pupuk kompos juga dilakukan dengan cara manual dan cukup dengan menggunakan alat disekitar kita saja.

Jika bahan utamanya sudah tersedia,Anda dapat mengikuti beberapa langkah berikut ini:

1.Pengumpulan sampah

Kumpulkan sapah organisk di sekitar tempat tinggal anda.Komposisi kompos bisa berasal dari sisa-sisa tanaman,sayuran,kotoran hewan.Setiap bahan utama biasanya memiliki unsur yang berbeda-beda yang mengandung zat hara yang dibutuhkan oleh tanaman.Sampah terkumpul alangkah baiknya jika anda menyortir berdasarkan ukuran.Sampah yang ukurannya kecil bisa langsung ditampung di wadah yang sudah disiapkan.Namun jika terdapat sampah yang berukuran besar hendaknya anda potong terlebih dahulu agar ukurannya tidak terlalu besar dan sama rata.

2.Masukkan Sampah Ke Tempat Pengomposan

Sampah organik yang sudah siap secara bertahap dimasukkan ke dalam tempat pengomposan.Dalam proses ini anda dapat menggunakan kantong plastik sebagai tempatnya.Masukkan sampah organik hingga 10 cm dari dasar kantong plastik.Kemudian siram larutan promi secara merata dan masukkan kembali selapis sampah sekitar 10 cm lagi dan disiram kembali dengan larutan pomi.Ulangi hingga memenuhi kantong plastik.

3.Proses Inkubasi

Jika sampah organik yang dimasukkan dirasa sudah cukup,langkah selanjutnya yaitu tutup rapat-rapat kantong plastik tersebut agar proses inkubasi berjalan sempurna.Biarkan proses ini berlangsung kurang lebih 3-6 minggu hingga kompos benar-benar matang.

4.Panen Kompos

Setelah 6 minggu berlalu,kompos sudah dapat dipanen dan juga dapat langung digunakan.Namun jika pupuk kompos organik akan dijual lebih baik jika pupuk kompos dikeringkan terlebih dahulu kemudian dipotong dan di saring agar layak untuk dijual.Pupuk kompos yang dijual pun jadi lebih menarik,tidak bau dan dapat dijual dengan harga tinggi.

Potensi Keuntungan Bisnis Pembuatan Pupuk Kompos dari Sampah

Keuntungan dari usaha ini cukup menjanjikan.Mengingat bahan utama yan digunakan tidak membutuhkan modal yang begitu banyak untuk mendapatkannya.Selain itu bisnis ini sangat mudah untuk dijalankan.Alat yang digunakan pun tidak banyak dan hampir semuanya bisa didapatkan di sekitar rumah anda.Selain itu,daya tarik masyarakat Indonesia terhadap pertanian organik sedang hits sehingga dapat dipastikan jika pupuk organik ini sangat dibutuhkan dan di cari-cari oleh para petani tanaman organik.Permintaan pupuk organik saat ini terus meningkat pada setiap tahunnya.Hal ini terbukti ketika pemerintah mensubsidi 1 juta ton pupuk organik.

Hambatan dan Kendala Usaha Jualan Pupuk Kompos

Seiring meningkatnya permintaan pupuk organik,banyak bermunculan pula para pengusaha pupuk organik yang mencoba peruntungannya.Hal ini adalah salah satu bentuk persaingan yang nyata dan hendaknya saling bersaing dengan sehat.Dan persaingan ini pun dapat dijadikan semangat untuk selalu berinovasi mengeluarkan produksi pupuk kompos yang berbeda dengan pengusaha lainnya.Jika pada umumnya pembuatan kompos membutuhkan waktu sekitar 1-2 bulan,saat ini banyak UKM yang berinovasi dengan membuat kompos dalam waktu singkat dengan menggunakan mesin tepat guna.

Hambatan lain yang akan ditemui saat mulai berbisnis di bidang ini adalah susahnya mendapat sertifikat kelayakan dari Dinas Pertanian.Hal tersebut menyebabkan masih banyaknya pupuk kompos yang tidak melewati tes laboratorium namun sudah dipasarkan.Keadaan seperti ini disebabkan mahalnya biaya untuk mendapatkan sertifikasi dari Dinas Pertanian.Hal ini tentunya berdampak pada harga jual pupuk kompos yang sangat murah yaitu rP.1900,-/KG.

Cara Memasarkan dan Mengelola Bisnis Jualan Pupuk

Pupuk kompos adalah salah satu faktor yang menunjang pertumbuhan tanaman.oleh karena itu tidak begitu sulit untuk mencari konsumen dari hasil pupuk kompos ini.Anda dapat menjual pupuk kompos ke petani dan pecinta tanaman.Namun jika didaerah anda terdapat kelompok tani,anda dapat bergabung dan dapat memasok kebutuhan pupuk kompos para petani di di sekitar tempat tinggal anda.Penjualan harga pupuk kompos per karung dengan cara ini cukup efektif karena dalam setiap satu kelompok tani terdiri dari beberapa orang,hal ini tentunya sangat menguntungkan bagi anda.

Alternatif lainnya untuk promosi yaitu anda langsung saja menawarkan produk anda ke para konsumen besar seperti para agen,pengecer pupuk,dan juga toko pertanian di sekitar anda.Pola penjualan seperti ini dapat dilakukan dengan titip,jual putus,atau pre order (saat ada yang akan pesan pupuk kompos,mitra yang bekerjasama dengan anda akan memesan pupuk kompos ke anda. Harga pupuk kompos per sak di tiap daerah memiliki perbedaan mulai dari Rp.1000,--Rp.1900,-/KG.

4 Tip Sukses Menjalankan Bisnis Pembuatan Pupuk Kompos

Hal-hal yang harus diperhatikan saat anda akan berbisnis pupuk kompos agar terus berkembang yaitu:

1.Agar produk anda berkualitas bagi jagalah cara membuat pupuk kompos.Buatlah proses pembuatan pupuk kompos dengan prosedur yang sesuai seperti untuk bahan baku yang size nya besar-besar terlebih dulu dipotong.Pupuk juga harus di cacah dan di ayak agar menghasilkan pupuk yang berharga jual tinggi.

2.Entah bagaimanapun susahnya mendapatkan sertifikasi dari Departemen Pertanian,Anda tidak boeh menyerah karena sertifikasi dari Departemen Pertanian sangat dibutuhkan untuk bisnis anda agar tetap berjalan.Untuk mendapatkannya anda dapat langsung datang dan mengajukan permohonannya ke Departemen Pertanian.Sedangkan untuk uji produk anda dapat melakukannya di lab kimia misal di Laboratotium sebuah Universitas.Untuj uji keefektifannya anda dapat melakukannya di Balai Pertanian daerah setempat dan terakhir mengajukan izin kelayakan jual dari Departemen Perindustrian dan Perdagangan.Jika anda sudah mengantongi semuanya tidak menutup kemungkinan produk anda akan menembus pasar nasional dan international.

3.Saat ini subsidi dari pemerintah terhadap pupuk organik terbilang masih sedikit.Anda dapat memanfaatkannya dengan cara mengaet para kelompok tani untuk menggunakan produk anda.

4.Agar produk anda makin dikenal oleh seluruh kalangan,tidak ada salahnya jika anda memanfaatkn kemajuan teknologi.Dijual dengan cara online adalah salah satu alternatif anda mengenalkan produk anda ke lapisan masyarakat.Anda dapat membuat web toko online agar penjualan pupuk organik dapat maksimal.Selain itu,dengan cara ini pula anda dapat menembus pasar yang jauh lebih luas.

Komentar